Tes Kesuburan Rahim

Takut Hadapi Tes Kesuburan Rahim? Baca Artikel Ini!

Selain keharmonisan, anak menjadi salah satu faktor penting dalam keluarga yang berbahagia. Banyak pasangan yang berakhir tidak bahagia lantaran tidak segera diberi momongan oleh Yang Maha Kuasa. Kesuburan rahim sang istri menjadi hal yang sangat penting. Untuk mengetahui hal tersebut, pasutri dapat mencoba melakukan tes kesuburan rahim. Sebelum mengikuti tes tersebut, alangkah baiknya untuk mencoba menjaga kesuburan rahim dengan berbagai caranya. 

Pertama-tama, perlu diketahui, apa sebenarnya rahim itu? Mengacu kepada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online, rahim diartikan sebagai kantong selaput dalam perut, tempat janin (bayi), peranakan, dan kandungan. Rahim sering disebut sebagai uterus dan terletak antara kantung kemih dan rektum. Fungsi rahim adalah untuk memberi makan sel telur yang telah dibuahi hingga menjadi bayi/janin. 

Kembali ke pembahasan utama, terdapat 3 cara utama untuk menjaga kesuburan rahim, berikut penjelasannya: 

Awasi Berat Badan 

Berat badan mempengaruhi tingkat kesuburan pada wanita maupun pria. Berat badan yang berlebihan maupun yang kurang sama-sama akan menghadirkan masalah pada rahim. Idealnya, wanita hanya boleh memiliki kurang dari 10 – 15% lemak dari berat total badan. Untuk mengatasi hal ini, menu konsumsi sehari-hari perlu untuk diperhatikan.

Makanan yang cenderung mengandung banyak lemak seperti margarin, junk food, keju, dan seterusnya sebaiknya dihindari atau minimal dikurangi. Perlu diperhatikan juga bahwa dalam proses penurunan lemak ini, wanita tidak boleh melakukan diet ekstrem. Kekurangan nutrisi akibat diet ekstrem juga tidak akan memberikan dampak yang baik. Terdapat beberapa jus untuk kesuburan rahim yang dapat menjadi minuman favorit seperti jus mangga, alpukat, jambu, pepaya, nanas, tomat, dan stroberi. 

Terapi Kesuburan Rahim 

Tes kesuburan rahim menjadi momok bagi sebagian besar wanita yang sudah menikah. Untuk mengatasinya, terdapat beberapa terapi yang dianjurkan. Secara garis besar, terapi ini dibedakan menjadi dua, yaitu melalui obat-obatan dan operasi. Clomifene, tamoxifen, metformin, dan hormon gonadotropin adalah beberapa obat yang akan direkomendasikan oleh dokter sesuai dengan kondisi pasien. Untuk terapi operasi, dokter akan menentukan jenis terapi yang sesuai. 

Olahraga

Olahraga memang sangat dianjurkan pada setiap insan, terlepas dari urusan kesuburan rahim. Terdapat beberapa jenis olahraga yang sesuai untuk meningkatkan kesuburan rahim dan meningkatkan probabilitas kehamilan. Yang pertama adalah jogging atau lari-lari ringan selama 30 menit sekali olahraga. 

Yoga adalah salah satu alternatif lain bagi pasutri yang tidak ingin keluar rumah. Beberapa gerakan yoga yang direkomendasikan adalah alternating knee to chest, bridge pose, yogini squat, dan goddess pose. Selain dua olahraga di atas, berenang dan bersepeda juga dapat dijadikan pilihan. 

Demikian beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesuburan rahim. Selain beberapa cara di atas, doa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala juga wajib dilakukan setiap hari. Selamat menghadapi tes kesuburan rahim, pasutri romantis!

Leave a Comment

Your email address will not be published.