Produsen baja ringan

Kekurangan dari Atap Baja Ringan untuk Rumah Modern

Jika Anda adalah salah satu yang ingin membangun rumah dengan menggunakan produsen baja ringan, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu kekurangan yang dimilikinya. Hal ini dilakukan agar Anda dapat mempertimbangkan dan memahami konstruksi rumah Anda secara mendalam lagi. 

Kekurangan Atap Baja Ringan untuk Hunian

Walaupun banyak sekali keunggulan yang dimilikinya, tetap terdapat kekurangan atap baja ringan. Sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan jenis atap baja ringan, sebaiknya pertimbangkan juga dari segi kelemahan yang dimilikinya, seperti di bawah ini :

1.Kurang Fleksibel untuk Digunakan Pada Profil Rumah Tertentu

Jika dibandingkan dengan menggunakan kayu, tingkat kelenturan dari baja ringan memang jauh lebih rendah. Bila kayu memiliki fleksibilitas yang tinggi sehingga dapat membentuk sedemikian rupa untuk bisa menyesuaikan dengan keinginan penggunanya. 

Hal ini akan lebih sulit untuk diimplementasikan di rumah dengan menggunakan rangka atap baja ringan. Ada beberapa profil rumah yang sangat sulit untuk dibentuk dengan menggunakan baja ringan. 

  1. Mudah diBawa Oleh Angin

Umumnya, pada setiap bagian dari baja ringan akan dilakukan penyambungan memakai baut. Inilah yang menjadi kekurangan dari baja ringan, ketika ada angin yang kencang, sambungan tersebut dapat memiliki risiko terlepas dan terbawa oleh angin. Untuk itu, baja ringan kurang cocok dipakai sebagai konstruksi rumah yang lokasinya pada daerah yang memiliki banyak angin. 

  1. Proses Pembuatnya Tidak Terlalu Ramah Lingkungan

Jika Anda melihat produsen baja ringan secara berkelanjutan, maka baja ringan bisa membuat pencemaran lingkungan. Berbeda dengan penggunaan kayu yang lebih cenderung ramah lingkungan karena dibuat dari material organik. 

  1. Nilai Estetika yang Akan Berkurang

Estetika pada baja ringan ini akan tergantung dari penutup yang digunakan, apabila penutup memiliki bobot yang berat, maka kerapatan konstruksi atap akan semakin rapat. Hal ini sering membuat estetika bangunan yang semakin berkurang. 

  1. Lebih Rentan Terkena Hempasan Angin

Tidak bisa dipungkiri memang baja ringan ini cenderung lebih awet dan tahan lama jika dibandingkan dengan material untuk atap yang lainnya. Namun harus diketahui juga bahwa dalam proses pemasangan di sambungan kerangka atap baja ringan hanya memakai baut. Jadi bila Anda bermukim pada daerah yang sering terkena angin kencang, maka hindari penggunaan jenis atap tersebut. 

  1. Berakibat Fatal Jika Salah dalam Perhitungan

Material produsen baja ringan mempunyai struktur jaringan, sehingga secara keseluruhan harus dilakukan perhitungan secara matang. Jika nantinya ada salah perhitungan sedikit saja, bisa – bisa atap yang sudah Anda bangun tidak memenuhi syarat keamanan. Pada akhirnya seluruhnya harus diulang mulai dari awal. Itulah mengapa penting sebelum memutuskan pilihan, sebaiknya pertimbangkan terlebih dahulu plus dan minus yang dimilikinya. 

Leave a Comment

Your email address will not be published.